Efek Gitar - Coretan Musik Lokal


Pada kesempatan ini Coretan Musik Lokal mau membahas sedikit mengenai pengenalan dasar tentang efek gitar yang biasanya menjadi keharusan untuk para gitaris miliki (walaupun ada sebagian orang yang masih minjem), Karena pemilihan efek juga berguna untuk membuat karakter/ciri khas dari band itu sendiri. Berikut sedikit penjabaran efek-efek apa aja sih yang biasanya dipake para gitaris menurut obrolan Tyo Aris Markoem…

Distorsi / Distortion adalah efek yang memiliki suara yang lebih intens daripada overdrive dan bahkan menghilangkan suara asli gitar listrik lebih jauh. Distortion memliki tingkatan mempoduksi dan mempertahankan gain yang lebih tinggi.

Overdrive, pedal jenis ini memberikan tekanan atau dorongan (boost) yang akan menekan amplifier sehingga menghasilkan distorsi, overdrive adalah efek yang paling halus, suara overdrive mensimulasikan suara tabung amplifier ketika suara tersebut berubah menjadi lebih keras, hal tersebut memungkinkan pemain gitar untuk mendapatkan suara yang lebih panjang.

Fuzz adalah versi lebih ekstrem dari distortion, Pedal fuzz juga lebih besar dan kurang halus dibandingkan dengan overdrive dan distortion. Fuzz juga menambahkan banyak suara ekstra untuk gitar, sehingga apabila pemain membiarkan senar yang sedang tidak dimainkan mereka akan mendapatkan suara feedback.

Efek Delay adalah pengembangan dari echo klasik, Fungsinya adalah untuk mengulang suara dengan selang waktu tertentu. Contoh-contoh efek delay : Tap Delay, Pingpong Delay, Hold Delay, BPM Delay, dan lain sebagainya. Efek delay biasanya diletakkan diakhir rangkaian efek, dan pada multi efek digital, biasanya efek delay digabung dengan efek reverb.

Compresor berfungsi sebagai pembatas atau penekan suara yang berlebihan dan juga menaikkan suara yang terlalu rendah, jadi garis besarnya efek ini berfungsi untuk pembatas suara agar tidak berlebihan dan kekurangan.

Efek Reverb ini digunakan untuk menghasilkan efek suara seperti seolah anda sedang berada di ruang tertutup seperti hall atau lainnya. Sehingga terdapat suara gema yang memantul. Reverb ini secara tidak langsung memberikan sebaran suara sehingga ruang dengarnya tidak begitu kosong, tetapi ditutup secara halus oleh efek Reverb. Efek Reverb ini sering dikombinasikan dengan efek Delay. Jika efek Reverb ini diset terlalu tinggi, maka suara yang dihasilkan akan seperti berada di dalam air.

Nah… sedikit tidaknya penjelasan diatas bisa memberikan gambaran tentang efek standar yang biasa digunakan oleh para gitaris, walaupun gak begitu details tetapi cukup menjelaskan, Tinggal di kembangkan aja, Jadi kalo kalian udah ada budget dan pingin bikin tone karakter sendiri, silahkan dipikirin jenis efek apa aja yang kira-kira kalian butuhin dan sesuai dengan budget, cuma satu kata-kata bijak dari kami “Harga Gak Akan Bohong”

Tyo Aris Markoem

Popular Posts